Pengertian Stress – suatu gangguan pikiran yang dialami individu biasanya berbentuk tekanan. Stress bermacam-macam mulai dari ringan sampai berat.
Pengertian Stress – adalah gangguan yang dirasakan seseorang secara mental akibat adanya tekanan. Biasanya individu tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan yang dia inginkan. Tekanan yang dirasakan biasanya bisa dari dalam diri sendiri serta ada juga dari luar misalnya lingkungan sekitar.
Sebagai contoh gambaran stress, kemampuan mahasiswa untuk sidang akhir skripsi, sedangkan persiapannya belum matang sehingga mahasiswa tersebut akan stres terkait sidang akhir skripsinya tersebut. Artinya mahasiswa ini terancam gagal untuk sidang akhir skripsi.
Contoh gambaran stress lainnya, Seorang siswa SMA tidak bisa mengikuti ujian karena belum membayar SPP, siswa SMA tersebut akan mengalami stres, artinya siswa SMA tersebut gagal melakukan ujian.
Karyawan yang semakin stres akibat bos meminta deadline tentang tugas. Sedangkan karyawan tersebut tidak bisa menyelesaikan tepat waktu. Artinya karyawan tersebut gagal menjalankan tugas dari bosnya.
Banyak sekali penyebab stress, kali ini menurut Brannon & Feist (2007) dan Myers (1996), ada 3 sumber stress yaitu:
1) Katastrofi adalah kejadian yang terjadi secara tiba-tiba dan kejadian tersebut tidak dapat diprediksi, contohnya bencana alam gempa bumi, banjir, longsor, dan perang.
2) Perubahan kehidupan seseorang dapat mengakibatkan terjadinya stres. Misalnya perceraian, kematian seseorang, dan PHK (kehilangan pekerjaan)
3) Kejadian sehari-hari dapat menimbulkan stres misalnya jadwal kerja yang sangat padat, kemudian macet, dan antrian panjang di kasir, loket, atau bank.
Ada beberapa penyebab stress yang dialami individu. Penyebab stress biasanya disebut stresor. Berikut ini adalah stresor penyebab stress:
1) Stresor kimia berasal dari dalam tubuh dan luar tubuh. Misalnya stresor dari dalam tubuh gula darah, kolesterol naik dapat mengakibatkan stres. Sedangkan stresor dari luar tubuh contohnya obat, alkohol, gas beracun, insektisida, pencemaran lingkungan, nikotin, kafein, polusi udara, bahan-bahan kosmetika, bahan pengawet, pewarna, dan lain-lain.
2) Stresor biologik, stress diakibatkan oleh binatang, akibat bakteri, virus, hewan, tumbuhan. Contohnya tumbuhnya jerawat, demam, dan digigit binatang-binatang.
3) Stresor psikologik biasanya disebut stresor sosial, yaitu rasa tidak puas terhadap diri sendiri, kekejaman, rendah diri, emosi yang negatif.
4) Stresor fisik perubahan geografi, iklim, suhu, cuaca, dan alam. Lingkungan luar sistem mengakibatkan stres. Misalnya anggota keluarga, nutrisi, letak tempat tinggal, demografi, radiasi, kepadatan penduduk.
5) Stresor spiritual adalah adanya persepsi negatif terhadap nilai-nilai ketuhanan.
Baca Juga:
Pengertian Rokok dan Bahaya Merokok | Pelajarindo.com
Pengertian kepribadian | Pelajarindo.com
Pengertian Rindu | Pelajarindo.com
Faktor yang mempengaruhi sangat banyak, menurut Atkinson & Hilgard (1996), tingkat stres tergantung pada sejumlah faktor. Faktor-faktornya yaitu:
1) Perasaan mampu.
2) Kontrol atas jangka waktu
3) Dukungan masyarakat
4) Kemampuan memperkirakan
5) Evaluasi kognitif. Dampak terhadap orang lain
dibawah ini ada banyak sekali pengaruh stress. Berikut ini adalah pengaruh stress pada umumnya:
– Orang stres merasa tertekan, mudah marah, dan kecemasan berlebih
– Sering tidaknya bertemu dengan stresor
– Ketika seseorang stres, pikirannya jadi sulit konsentrasi dan sulit berpikir logis
– Pengalaman individu terhadap stresor
– Tingkat perkembangan psikologis individu yang mengalami stres
– Persepsi pemikiran individu terhadap penyebab stress
– Lamanya bertemu dengan stresor
– Ketika seseorang stres, perilakunya jadi lebih agresif, dan menjadi malas
– Tanda orang stres secara umum dipengaruhi pikiran, perilaku, perasaan, dan fisik.
– Orang yang stres dapat juga mengalami sakit, seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan lainnya.
Kunjungi terus Pelajarindo.com banyak sekali artikel-artikel menarik, jangan lupa like dan komentar jika ada tanggapan. Terima kasih.
