Complete Definition of Stereotypes – Pelajarindo.com

Imam Thonthowi

Pengertian Stereotip – Apakah Anda pernah mendengar tentang stereotip? Pernahkah Anda menilai penampilan seseorang ketika pertama kali bertemu? Nah, pengertian stereotip akan membahas tentang kesan menilai seseorang berdasarkan penampilannya saja, tanpa mengenal kepribadian orang tersebut terlebih dahulu.

Pengertian Stereotip

Pengertian Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang berdasarkan kesan pertama saat bertemu, tanpa mengetahui lebih jauh tentang kepribadiannya. Pengertian Stereotipe adalah kesan pertama kali seseorang bertemu dengan orang lain, dan mengasumsikan bahwa orang tersebut akan memiliki sifat sesuai dengan apa yang dipikirkan. Stereotip membantu manusia dalam menyederhanakan hal-hal kompleks dan memudahkan pengambilan keputusan melalui jalan pintas secara intuitif.

Stereotip merupakan cara berpikir singkat yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal kompleks dan mempermudah pengambilan keputusan dengan cepat.

Umumnya, stereotip bisa bersifat negatif atau positif. Ada juga orang yang memiliki pandangan positif saat pertama kali bertemu dengan seseorang. Terkadang, persepsi dapat salah dan benar setelah memahami lebih dalam. Kesalahan dalam penilaian juga dapat terjadi ketika mendapat kesan pertama kali yang kurang akurat.

Pengertian Stereotip

Sebagai saran, sebaiknya tidak langsung menilai seseorang berdasarkan kesan pertama saat bertemu, karena seringkali hal tersebut bisa menyesatkan. Penampilan atau wajah seseorang tidak selalu mencerminkan kepribadiannya. Lebih baik memahami seseorang terlebih dahulu agar tidak keliru dalam penilaian. Setiap individu memiliki bentuk wajah yang berbeda-beda. Ada yang terlihat serius atau garang, ada pula yang ramah dan menyenangkan.

Menurut Alvin Day, kecenderungan manusia untuk mencari kesamaan mendasar dalam berbagai hal menyebabkan munculnya stereotip. Dalam konteks komunikasi, tidak mengherankan jika stereotip kemudian menjadi bagian dari konten hiburan dan informasi massa.

Contoh Stereotip

Berikut adalah contoh-contoh stereotip yang umum di masyarakat:

Orang gemuk biasanya malas dan rakus.

Banyak orang beranggapan bahwa orang gemuk cenderung malas dan rakus, bahkan dianggap gemuk karena sering makan dan suka ngemil. Mereka juga dianggap kurang suka olahraga sehingga mudah mengalami kelebihan berat badan.

Orang Arab teroris

Orang Arab sering dikaitkan dengan tindakan terorisme karena banyak kejadian pengeboman yang melibatkan orang Arab. Tidak hanya orang Arab, orang Muslim yang berjenggot dan memakai cadar juga sering dianggap teroris.

Aparat keamanan selalu bisa disogok dengan uang

Banyak yang percaya bahwa aparat keamanan, seperti polisi, dapat disogok dengan uang. Namun, tidak semua aparat mau menerima suap karena mereka memiliki integritas.

Dokter hidup sehat

Dokter dianggap hidup sehat karena mereka memberi nasihat kesehatan kepada pasien. Namun, tak jarang ada dokter yang juga mengonsumsi makanan instan dan siap saji.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian stereotip, semoga tulisan ini bermanfaat. Anda juga dapat membaca mengenai pengertian kepribadian dan stres untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut.

Pengertian kepribadian | Pelajarindo.com

Pengertian Stress | Pelajarindo.com

Sumber: Muhammad Mufid, 2010. Etika dan Filsafat Komunikasi. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

okbelajar