Jenis Gunung Berapi – Indonesia mempunyai banyak sekali gunung api misalnya gunung Krakatau, gunung semeru, gunung jaya Wijaya, gunung andong, dan masih banyak lagi. Namun gunung ada dua jenis yaitu gunung aktif (berapi) dan gunung tidak aktif. Kali ini kita akan membahas menganai jenis gunung berapi.
PENGERTIAN PATAHAN | JENIS-JENIS PATAHAN
Jenis Gunung Berapi
Gunung berapi adalah bisa di katakana system saluran fluida panas atau batuan dalam wujud cair atau lava yang memanjang sekitar 10 km kedalam perut bumi sampai ke permukaan bumi, endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan saat melutus.
Bentuk gunung api dipengaruhi oleh sifat bahan, aliran lava, dan kekuatan lutusan. Berdasarkan bentuknya gunung berapi dapat di kelompokan menjadi empat yaitu gunung api periasi, kubah, strato, dan pijar. Simak penjelasan berikut ini:
1. Gunung Api Perisai
Berbentuk kerucut dengan lereng landai dan aliran lava panas dari saluran tengah. Daerah persebaran magma luas serta proses pendinginan dan pembekuannya pelan. Frekuensi letusan umumnya sedang dan pelan dengan jumlah cairan lava cair yang banyak. Contohnya Gunung Maona Loa dan Maona Kea di Hawaii.
2. Gunung Api Kubah
Gunung ini berbentuk kerucut cembung (konvek) dengan lereng curam. Aliran lava yang kental dari saluran pusat mengakibatkan aliran lava lambat dan membentuk lapisan yang tebal. Proses pendinginan dan pembekuan lava cepat. Banyak lava yang membeku di saluran, akibatnya saluran menjadi tertutup. Letusan yang sangat keras dapat terjadi akibat tekanan dari dalam Bumi yang tersumbat. Seluruh bagian puncak gunung api pun dapat hancur dan lenyap seketika. Contohnya Gunung Pelee di Martini, Kepulauan Karibia.
3. Gunung Api Strato
Gunung ini mempunyai bentuk kerucut berlereng curam dan luas yang terdiri atas banyak lapisan lava yang terbentuk dari aliran lava yang berulang-ulang. Lava dapat mengalir melalui sisi kerucut. Sifat letusan keras. Contohnya Gunung Vesuvius di Italia, Gunung Etna di Sisilia, Gunung Fuji di Jepang, Gunung Santo Helens dan Rainier di Amerika Serikat, serta Gunung Merapi, Merbabu, Kelud, dan Semeru di Indonesia.
4. Gunung Api Lava Pijar
Bentuk kerucut simetris dengan lereng cekung (konkaf) yang landai. Bahan atau emisi berupa asap, debu lembut, dan bau sulfur menyengat. Sifat letusan sedang. Contohnya Gunung Paracutin di Meksiko.
Baca Juga:
TENAGA ENDOGEN DAN EKSOGEN | Pengertian dan Contohnya
PENGERTIAN LIPATAN | 6 Jenis-Jenis Lipatan
Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.