Pengertian Lipatan – Bentuk muka Bumi yang mungkin bisa kamu temui sehari-hari, seperti gunung, dataran, dan masih banyak lagi ternyata tidak terbentuk dengan sendirinya. Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian lipatan dan jenis-jenis lipatan, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Lipatan
Pengertian lipatan adalah dua lempeng kerak bumi yang saling berhadapan bertabrakan. Lapisan batuan yang ada di kerak bumi mengalami tekanan hebat sehingga mengakibatkan pelipatan apisan batuan. Proses pelipatan ini awal mula pembentukan pegunungan lipatan.
Jika lipatan mengalami tekanan maka akan terjadi patahan yang bisa mengakibatkan gempa bumi. Pergeseran lipatan di dalam kerak bumi akan terasa juga di permukaan bumi. Sebagai contoh, pembentukan lipatan adalah pegunungan lipatan Himalaya. Lipatan batuan ini bisa mendorong permukaan bumi membentuk lipatan berbentuk bukit (antiklinal) dan lembah (signiklinal).
Suatu wilayah yang luas akan terdapat lipatan antiklinal yang menonjol dan sinklinal seperti lembah. Tekanan dengan tingkat tenaga yang berlainan pada lapisan batuan dapat membentuk lipatan yang berbeda. Berikut ini gambaran terjadinya antiklinorium dan sinklinorium serta jenis lipatan batuan.
Jenis-Jenis Lipatan
Ada 6 jenis lipatan berdasarkan posisi bidangnya antara lain:
1. Lipatan Tegak
Lipatan tegak memiliki bidang sumbu lipatan yang tegak lurus menghadap bidang lipatan. Bentuk lipatan seperti ini bisa di sebut dengan symmetric fold. Bidang sumbu juga membagi antiklinal dan sinklin sama besar dan simetris.
2. Lipatan Miring
Lipatan miring adalah lipatan tegak yang mendapat tekanan terus menerus sehingga terdorong dan membentuk garis miring. Bentuknya tidak lagi tegak karena tekanan, lipatan ini juga terkanal dengan lipatan asymmetric fold.
3. Lipatan Menggantung
Lipatan menggantung adalah kelanjutan dari lipatan miring. Lipatan miring jika di tekan terus menerus akan membentuk lipatan yang mengantung. Bentuk puncak lipatan ini menggantung.
4. Lipatan Isoklinal
Lipatan isoclinal adalah lipatan sejajar satu dengan yang lainnya. Bentuk lipatan ini terjadi karena adanya dorongan yang terjadi secara berkelanjutan. Lipatan ini juga bisa di sebit dengan isoclinal fold.
5. Lipatan Rebah
Lipatan rebah biasa di sebut dengan overtuned fold. Bentuk lipatan ini landai seperti sedang merebah. Penyebabnya adalah adanya dorongan secara melintang yang berasal dari satu arah saja.
6. Lipatan Sesar Sangkup
Lipatan sesar sangkup adalah lipatan kelanjutan dari rebah. Jika terus mendapat tekanan lapisan tanan mengalami lipatan sesar sangkup tidak cukup elastis dan bisa mengakibatkan patahan.
Baca Juga:
PENGERTIAN OSI LAYER MODEL | CARA KERJA, FUNGSI, LAPISAN
Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.